Tidak lagi kenal menunda
Padahal semua tahu
Sabar itu bisa semanis madu
Bukan menunda pekerjaan
(Karena yang itu jeleknya tak karuan)
Bukan pula menunda mulainya tulisan
Menunda yang ini sebenarnya lebih mengasyikkan
Ialah menunda kepuasan
Atau istilah bekennya, delay
of gratification
Menunda kepuasan di masa ini
Seperti menahan kuda untuk makan pion
Kegagalan menunda ini terasa dimana-mana
Terutama di kehidupan orang sebaya saya
Coba lihat saja bagaimana kita-kita
Berhubungan seks sebelum masanya
Perilaku ini saya tengarai
Terjadi karena kegagalan kita-kita
Untuk menunda nikmat yang terurai
Dari mimpi-mimpi nikmatnya masa dewasa
Lain lagi soal permainan
Kegagalan menahan kepuasan
Berakibat keinginan menang instan
Maka dipakailah steriod, morfin, dan segala rangsangan
Dan ya, kasus yang sama
Juga lazim adanya
Pada permainan di dunia maya
Dimana kode curang adalah sebuah cara
Kasus selanjutnya
Benar-benar terjadi pada saya
Sebagai pelaku niaga pemula
Saya ingin semua langsung ada
Ingin pesanan terus menggarang
Ingin keuntungan datang berulang
Ingin usaha langsung jadi uang
Ingin Pertolongan segera datang
Hasilnya?
Tidak usah ditanya
Saya merasa sangat gagal
Kehilangan semangat; terpuruk mental
Padahal, asal kita semua tahu saja
Ingin cepat makmur
Membuat bisnis ‘pengganda harta’
Tumbuh amat subur
Dan asal kita semua tahu saja
Sudah dibuktikan peneltian
Bahwa anak yang gagal menunda
Tumbuh jadi penjahat di hari kemudianSaung Gintung D12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar