Ada sebuah cerita
Tentang pria paruh baya dan anjingnya
Pria itu mau berusia lima lima
Anjingnya juga sudah tua
Pria ini seorang seniman
Karyanya banyak diliput koran
Salah satunya pernah disebut sebagai "Karya Sepanjang Zaman"
Oh, dan rumahnya dikunjungi banyak wisatawan
(baik lokal maupun wisman)
Sekilas si anjing terlihat seperti Alaskan Malamute
Dengan senyum anjing Samoyed yang perlente
Ia tidak galak, namun tegas tak bertele-tele
Ia sangat mengenal tuannya hingga hal yang sepele
Seniman dan anjingnya suka berjalan-jalan
Pagi atau sore, jauh atau sekedar ke depan
Seniman dan anjingnya sangat serasi
Rambut tuannya beruban, bulu anjingnya putih
Dan suatu hari
Anjingnya terpaksa mati
Seniman hanya diam berdiri
Karena itu perintah dari petinggi
"Ruang Sosial"