Dari Saya Untuk Anda

2011/11/19

Perjalanan Puja-Puji (ditulis bersama @seswarara)

Aih.. Puja-puji mudah diraih. Lebih sulit hindari pamrih!
Ketika puji diraih tak terasa kaki pun telah tak lagi berpijak di bumi.
Dan iapun pergi. Tinggalkan bumi. Tak pernah kembali. Pergi jauh, dan tinggi sekali
Dan saat langit menolaknya, Ia jatuh menghantam keras bumi yangg ikut menolaknya.
Ia tidak mengerti. Ia tak tahu apa yang sedang terjadi. Semua baik saja sebelum ini.
Ternyata ia membutakan matanya, menulikan telinganya, mematikan perasaannya.
Menghentikan denyut nadinya. Menahan detak jantungnya. Menyempitkan jalan napasnya. Ia kemudian sadar, jarum jam meniru dirinya!
Mungkin waktu seperti dirinya, tapi ia bukan sang waktu. Sekeras apapun ia berusaha, ia tak bisa menentukan apapun.
Ia kemudian marah. ia meradang. kehilangan arah. dan iapun menghilang.


Saung Gintung D12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar